Selasa, 29 November 2016

Prinsip Dasar Dalam Perancangan Tipografi



Layout adalah sebuah sket rancangan awal untuk menggambarkan organisasi unsuru-unsur komunikasi grafis yang disertakan. Usaha menyusun, menata dan memadukan unsur-unsur komunikasi grafis (teks, gambar, warna dan lain-lain) menjadi media komunikasi visual yang komunikatif, estetik, persuasif, menarik, dan mendukung pencapaian tujuan secara cepat dan tepat dikenal dengan istilah tata letak. Tata letak memiliki macam dan tahapan, yaitu tata letak miniatur, tata letak kasar dan tata letak komprehensif. Format tata letak yang umum digunakan adalah horizontal, vertikal dan diagonal. Di dalam mengatur tata letak harus memperhatikan kaidah-kaidah komposisi proporsi (proportition), keseimbangan (balance), irama atau ritme, kesatuan (unity), pusat perhatian dan kontras.

Senin, 28 November 2016

CITRA BITMAP



Citra adalah representasi dari sebuah objek. Bitmap yaitu representasi dari citra grafis yang terdiri dari susunan raster/pixel/dot/titik/point koordinat yang tersimpan di memori komputer. dan nilai setiap titik diawali oleh satu bit data untuk gambar hitam putih, atau lebih bagi gambar berwarna. Kerapatan titik-titik tersebut dinamakan resolusi. Semakin banyak jumlah titik yang membentuk suatu grafis bitmap berarti semakin tinggi tingkat kerapatannya. Hal ini menyebabkan semakin halus citra grafis, tetapi kapasitas filenya semakin besar.
Ketajaman warna dan detail gambar pada tampilan bitmap bergantung pada banyaknya pixel warna atau resolusi yang membentuk gambar tersebut..
Jumlah warna maksimum yang dapat disimpan dalam suatu bitmap adalah sebanyak 2n, dimana n adalah banyaknya bit yang digunakan untuk menyimpan satu titik dari bitmap. (Aniati Murni, 1992).
Berikut ini tabel yang menunjukkan hubungan antara banyaknya bit per pixel dengan jumlah warna maksimum yang dapat disimpan dalam bitmap.
Jumlah bit per pixel
Jumlah warna maksimum
1
2
4
16
8
256
16
65536
24
16777216



Beberapa format file bitmap yang populer adalah BMP, PCX ,TIFF. JPEG, GIF, dll. Format bitmap ini cocok digunakan untuk menyimpan citra digital yang memiliki banyak variasi dalam bentuknya maupun warnanya, seperti foto, lukisan, dan frame video.
Untuk menyimpan suatu citra harus diperhatikan citra dan format file citra apa yang sesuai. Misalnya format citra GIF sangat tidak cocok untuk citra fotografi, karena biasanya citra fotografi kaya akan warna, sedangkan format GIF hanya mendukung sejumlah warna sebanyak 256 (8 bit) saja. Format JPEG merupakan pilihan yang tepat untuk citra-citra fotografi, karena JPEG sangat cocok untuk citra dengan perubahan warna yang halus. (Aniati Murni, 1992).
Gambar bertipe bitmap sesungguhnya adalah mozaik dari ribuan atau jutaan pixel. Ketika bekerja dengan gambar bitmap, akan mengedit pixel-pixel yang merupakan bagian dari sebuah objek gambar.

Citra dalam format BMP lebih bagus dari pada citra dalam format JPEG, Terjemahan bebas dari bitmap adalah pemetaan bit. Artinya, nilai intensitas pixel di dalam citra dipetakan ke sejumlah bit tertentu. Peta bit yang umum adalah 8, artinya setiap pixel panjangnya 8 bit. Delapan bit ini merepresentasikan nilai intensitas pixel. Dengan demikian ada sebanyak 28 = 256 derajat keabuan, mulai dari 0 sampai 255. Citra dalam format BMP ada tiga macam : citra biner, citra berwarna, dan citra hitam-putih (grayscale). Citra biner hanya mempunyai dua nilai keabuan, yaitu 0 dan 1. Oleh karena itu, 1 bit sudah cukup untuk merepresentasikan nilai pixel. Citra berwarna adalah citra yang lebih umum. Warna yang terlihat pada citra bitmap merupakan kombinasi dari tiga warna dasar, yaitu merah, hijau, dan biru. Setiap pixel disusun oleh tiga komponen warna : R (red), G (green), dan B (blue). Kombinasi dari tiga warna RGB tersebut menghasilkan warna yang khas untuk pixel yang bersangkutan.

CIRI CIRI CITRA BITMAP



Pada citra grafis berbasis bitmap, terdapat ciri-ciri sebagai berikut.
  1. Tersusun oleh sebaran titik-titik yang disebut pixel (picture element) beragam warna. Pixel sendiri tersebar dalam grid.
  2. Bersifat resolution dependent artinya kualitas gambar tergantung pada resolusi, semakin besar resolusinya gambar yang dihasilkan semakin baik.
  3. Sebuah citra bitmap yang diperbesar melebihi ukuran normalnya akan tampak kasar (pecah-pecah).
  4. Cocok untuk pembuatan gambar dengan warna yang komplek.
  5. Gradasi warna nyata enak dipandang.
  6. Mampu menyimpan gambar dengan format : JPG, JPEG, BMP, TIFF, PCK, dan PNG.
  7. Cocok dipakai untuk gambar-gambar dengan efek bayangan (shading) yang halus.
  8. Dapat ditambahkan efek khusus tertentu sehingga dapat membuat objek tampil sesuai keinginan.
  9. Space penyimpanan lebih besar.

Aplikasi pengolah citra bitmap antara lain Microsoft Photo Editor, Adobe Photoshop, Paint, Corel Photo Paint.
  • Microsoft Photo Editor :
aplikasi manipulasi gambar untuk Windows 97–XP. Program ini telah digantikan oleh Microsoft Office Picture Manager,  walaupun beberapa fitur Photo Editor tidak terdapat dalam Picture Manager

  • Adobe Photoshop :
perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek.
  • Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar,
  • Corel Photo Paint :
perangkat lunak buatan Corel yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek seperti Adobe Photoshop.
  • Paint
Fasilitas yang disediakan Windows untuk pengolahan gambar.