Minggu, 26 Maret 2017

Warna Tersier & Warna Kuarter

Warna tersier

Warna tersier adalah warna ketiga, yaitu warna hasil percampuran dari dua warna sekunder atau warna kedua. Nama-nama warna tersier, yaitu:

  • Coklat Kuning (disebut juga Siena Mentah, Kuning Tersier, Yellow Ochre, atau Olive), yaitu percampuran warna jingga dan hijau.
  • Coklat Merah (disebut juga Siene Bakar, Merah Tersier, Burnt Siena, atau Red Brown), yaitu percampuran warna jingga dan ungu.
  • Coklat biru (disebut juga Siena Sepia, Biru Tersier, Zaitun, atau Navy Blue), yaitu percampuran warna hijau dan ungu

Warna kuarter
Adalah warna ke empat, yaitu warna hasil percampuran dari dua warna tersier atau warna ke tiga. Nama-nama warna kuarter adalah:

  • Coklat Jingga (Jingga / Oranye Kuarter, atau semacam Brown), yaitu hasil percampuran kuning tersier dan merah tersier.
  • Coklat Hijau (Hijau kuarter, semacam Moss Green), yaitu percampuran biru tersier dan kuning tersier.
  • Coklat Ungu (Ungu / Violet kuarter, atau semacam Deep Purple), yaitu hasil percampuran merah tersier dan biru tersier.


Warna sekunder & Warna Intermediate

Warna sekunder
Warna sekunder atau disebut warna kedua adalah warna hasil percampuran dua warna primer

  • Jingga/oranye, merupakan warna hasil percampuran antara warna merah dan kuning
  • Ungu/violet, merupakan hasil percampuran warna merah dan biru
  • Hijau, adalah hasil pencampuran warna kuning dan biru


Warna intermediate
Warna intermediate adalah warna perantara, yaitu warna yang ada diantara warna primer dan sekunder pada lingkaran warna. Nama-nama warna Intermediate, yaitu:

  • Kuning Hijau (sejenis Moon Green), yaitu warna yang ada diantara kuning dan hijau.
  • Kuning Jingga (sejenis Deep Yellow), yaitu warna yang ada diantara kuning dan jingga.
  • Merah Jingga (Red / Vermilion), yaitu warna yang ada diantara merah dan jingga.
  • Merah Ungu (Purple), yaitu warna yang ada diantara merah dan ungu/ violet.
  • Biru Violet (sejenis Blue/Indigo), yaitu warna yang ada diantara biru dan ungu / violet.
  • Biru Hijau (sejenis Sea Green), yaitu warna yang ada diantara biru dan hijau


Warna primer

Warna primer

Warna primer disebut juga warna pertama atau warna pokok. Disebut warna primer karena warna tersebut tidak dapat dibentuk dari warna lain. Disebut warna pokok karena warna tersebut dapat digunakan sebagai bahan pokok percampuran untuk memperoleh warna-warna yang lain. Nama-nama warna primer tersebut adalah :

  • Biru, nama warna sebenarnya adalah cyan, yaitu biru semu hijau
  • Merah, nama sebenarnya adalah magenta, yaitu merah semu ungu.
  • Kuning

Dalam dunia percetakan, warna pokok bahan adalah cyan, magenta, kuning atau sering disingkat CMY.

Makna atau Arti Warna


  1. Kuning, melambangkan kecerahan, kehidupan, kemenangan, kegembiraan, kemeriahan, kecemerlangan. 
  2. Biru, melambangkan kedamaian, tenang, reda, stabil, harmoni, kesatuan, kebenaran, kepercayaan, konservatif, keamanan, kebersihan, tata tertib, loyalitas, langit, air, dingin, teknologi dan depresi
  3. Hitam, melambangkan kekuatan, seksualitas, pengalaman duniawi, formalitas, elegan, kesejahter-aan, misteri, ketakutan, kejahatan, anominitas, tidak bahagia, dalam, gaya, keburukan, penyesalan yang mendalam, marah, underground, teknik warna yang baik, berduka cita dan kematian.
  4. Hijau, melambangkan alam, lingkungan, kesehatan, keberuntungan, pembaharuan, kemudaan, kekuatan, musim semi, kemurahan hati, kesuburan, kecemburuan, kurang pengalaman, iri dan kemalangan.
  5. Ungu, melambangkan keluarga raja, spiritualitas, ningrat, perayaan, misteri, transformasi, kebijaksanaan, pencerahan, kebengisan, arogansi, duka cita.
  6. Merah, melambangkan cinta, valentin, marah, hasrat, kecepatan, kebe-ranian, kekejaman, kemarahan, tanda keluar darurat, tanda berhenti, dan darah.
  7. Putih, melambangkan penghormatan, kemurnian, kesederhanaan, kebersihan, damai, kerendahan hati, kecermatan, keadaan tidak berdosa, muda, burung, musim dingin, salju, kebajikan, steril dan perkawinan.


RGB Color System

Additive Color/RGB Color System
Warna additive adalah  warna yang berasal dari cahaya yang disebut spectrum. Warna pokok additive terdiri dari warna red (merah), green (hijau) dan blue (biru) yang disebut dengan istilah RGB, dimana pencampuran ketiga warna primer dengan jumlah yang sama akan menghasilkan warna putih. Kombinasi antara dua warna primer akan menghasilkan warna sekunder.

  • Biru dipadukan dengan merah menghasilkan warna magenta
  • Merah dipadukan dengan hijau menghasilkan warna kuning
  • Hijau dipadukan dengan biru menghasilkan warna cyan
  • Biru dipadukan dengan merah dan hijau menghasilkan warna putih.


Substractive Color System

Substractive Color System

Warna substractive adalah warna yang berasal dari pigmen. Warna pokok substractive adalah cyan, magenta dan kuning (yellow), yang dikenal dengan model warna CMY. Dengan cara mencampur warna-warna pokok ini, kita dapat memperoleh warna lain diluar ketiganya. Berbagai kombinasi percampuran tersebut antara lain :

  • Pigmen kuning dicampur cyan menghasilkan warna hijau
  • Pigmen magenta dicampur kuning menghasilkan warna oranye
  • Pigmen cyan dicampur magenta menghasilkan warna violet
  • Pigmen kuning dicampur magenta dan cyan menghasilkan warna hitam.


Kamis, 23 Maret 2017

Ostwald Color System & Schopenhauer/Goethe Weighted Color System ?

Ostwald Color System
Warna primer adalah merah, kuning, hijau laut, dan biru. Warna sekunder adalah hijau daun, turquios, dan merah ungu.



Schopenhauer/Goethe Weighted Color System
Lingkaran warna didasarkan pada pigmen atau subtractive primaries. Struktur ini terdiri dari dua segitiga sama sisi yang saling tumpang tindih. Segitiga tegak warna primer, sementara segitiga terbalik adalah warna sekunder


Apa itu Munsel Color System ?

Munsell Color System



Pada tahun 1858, Munsell menyelidiki warna dengan standart warna untuk aspek fisik dan psikis. Munsell mengatakan warna pokok terdiri dari merah, kuning, hijau, biru dan jingga. Sementara warna sekunder terdiri dari warna jingga, hijau muda, hijau tua, biru tua dan nila. Munsell mendefinisikan warna dalam 3 dimensi warna yaitu :


  • Hue, merupakan nama-nama warna. Identifikasi warna dapat dikenal dengan mudah karena dengan namanya warna dapat dibedakan antara satu unsur dengan lainnya, misalnya adanya nama warna merah berarti dapat dibedakan dengan warna kuning, hijau, atau biru 

  • Value (Achormatic), yaitu tingkatan atau urutan kecerahan suatu warna. Nilai tersebut akan membedakan kualitas tingkat kecerahan warna, misalnya ia akan membedakan warna merah murni dengan warna merah tua (gelap) atau dengan warna merah muda (terang). Tingkatan nilai yang biasa digunakan adalah sembilan tingkat mulai dari tingkatan tercerah, yaitu putih, melalui deretan abu-abu, sampai pada tingkatan tergelap, yaitu hitam. 


  • Chroma, yaitu suatu hal yang menyatakan kekuatan atau kelemahan warna, daya pancar warna dan kemurnian warna. 


Apa itu CMYK ?

CMYK /Process Color System



CMYK adalah singkatan dari Cyan-Magenta-Yellow-Black dan biasanya juga sering disebut sebagai warna proses atau empat warna. CMYK adalah sebuah model warna berbasis pengurangan sebagian gelombang cahaya (substractive color model) yang umum dipergunakan dalam pencetakan berwarna. Jadi untuk mereproduksi gambar sehingga dapat dicapai hasil yang relatif sempurna dibutuhkan sedikitnya 4 tinta yaitu: Cyan, Magenta, Yellow dan Black. Keempat tinta tersebut disebut tinta / warna Proses. Tinta proses adalah tinta yang dipergunakan untuk mereproduksi warna dengan proses teknik cetak tertentu

Sistem Warna Prang

Dari sekian banyak warna, dapat dibagi dalam beberapa bagian yang sering dinamakan dengan sistem warna Prang  yang ditemukan oleh Louis Prang pada 1876 atau disebut juga sebagai atribut warna meliputi :

  • Hue, adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan nama dari suatu warna, seperti merah, biru, hijau dsb.
  • Value, adalah dimensi kedua atau mengenai terang gelapnya warna. Contohnya adalah tingkatan warna dari putih hingga hitam.
  • Saturation/Intensity, seringkali disebut dengan chroma, adalah dimensi yang berhubungan dengan cerah atau suramnya warna.


Selasa, 21 Maret 2017

Teori warna #2

Proses terlihatnya warna adalah dikarenakan adanya cahaya yang menimpa suatu benda, dan benda tersebut memantulkan cahaya ke mata (retina) kita hingga terlihatlah warna. Benda berwarna merah karena sifat pigmen benda tersebut memantulkan warna merah dan menyerap warna lainnya. Benda berwarna hitam karena sifat pigmen benda tersebut menyerap semua warna pelangi. Sebaliknya suatu benda berwarna putih karena sifat pigmen benda tersebut memantulkan semua warna pelangi. Sebagai bagian dari elemen tata rupa, warna memegang peran sebagai sarana untuk lebih mempertegas dan memperkuat kesan atau tujuan dari sebuah karya desain.
Warna merupakan elemen penting dalam semua lingkup disiplin seni rupa, bahkan secara umum warna merupakan bagian penting dari segala aspek kehidupan manusia. Hal tersebut dapat kita lihat dari semua benda yang dipakai oleh manusia, semua peralatan, pakaian, bahkan alam disekeliling kita merupakan benda yang berwarna. Karena begitu penting peranan warna bagi manusia warna sering kali dipakai sebagai elemen estetis, sebagai representasi dari alam, warna sebagai komunikasi, dan warna sebagai ekspresi.

o Warna sebagi elemen estetika 
Warna memerankan dirinya sebagai ”warna”, yang mempunyai fungsi dalam membentuk sebuah keindahan. Namun keindahan disini bukan hanya sebagai ”keindahan” semata. Melainkan sebagai unsus eksistensial benda-benda yang ada disekeliling kita. Karena dengan adanya warna kita dimudahkan dalam melihat dan mengenali suatu benda. Sebagai contoh apabila kita meletakkan sebuah benda di tempat yang sangat gelap, mata kita tidak mampu mendeteksi obyek tersebut dengan jelas. Di sini warna mempunyai fungsi ganda dimana bukan hanya aspek keindahan saja namun sebagai elemen yang membentuk diferensial/perbedaan antara obyek satu dengan obyek lain.

o Warna sebagai representasi dari alam 
Warna merupakan penggambaran sifat obyek secara nyata, atau secara umum warna mampu menggambarkan sifat obyek secara nyata. Contoh warna hijau untuk menggambarkan daun, rumput; dan biru untuk laut, langit dan sebagainya. Warna dalam hal ini lebih mengacu pada sifat-sifat alami dari obyek tertentu misalnya padat, cair, jauh, dekat dll.

o Warna sebagai alat/sarana/media komunikasi (fungsi representasi) 
Warna menempatkan dirinya sebagai bagian dari simbol (symbol). Warna merupakan lambang atau sebagai perlambang sebuah tradisi atau pola tertentu. Warna sebagi komunikasi seringkali dapat kita lihat dari obyek-obyek seperti bendera, logo perusahaan, fashion, dll. Warna merupakan sebuah perwakilan atau bahkan sebuah obyek pengganti bahasa formal dalam mengkomunikasikan sesuatu misalnya: merah perlambang kemarahan, patriotisme, seksualitas; kemudian putih sebagai perlambang kesucian, kebersihan, kebaikan 

Teori warna #1

Warna dapat didefinisikan secara obyektif/fisik sebagai sifat cahaya yang dipancarkan, atau secara subyektif/psikologis merupakan bagian dari pengalaman indera pengelihatan. Secara obyektif atau fisik, warna dapat diberikan oleh panjang gelombang. Dilihat dari panjang gelombang, cahaya yang tampak oleh mata merupakan salah satu bentuk pancaran energi yang merupakan bagian yang sempit dari gelombang elektromagnetik.
Cahaya yang dapat ditangkap indera manusia mempunyai panjang gelombang 380 sampai 780 nanometer. Cahaya antara dua jarak nanometer tersebut dapat diurai melalui prisma kaca menjadi warna-warna pelangi yang disebut spectrum atau warna cahaya, mulai berkas cahaya warna ungu, violet, biru, hijau, kuning, jingga, hingga merah. Di luar cahaya ungu /violet terdapat gelombang-gelombang ultraviolet, sinar X, sinar gamma, dan sinar cosmic. Di luar cahaya merah terdapat gelombang / sinar inframerah, gelombang Hertz, gelombang Radio pendek, dan gelombang radio panjang, yang banyak digunakan untuk pemancaran radio dan TV.


Pengertian Layer Pada Photoshop

Layer merupakan lapisan yang tembus pandang bila bagian tersebut tidak terdapat obyek. Layer dapat atur disusunannya dan memberikan efek ke tiap layernya dan tidak saling menggangu layer satu dengan yang lainnya. 
Pemberian layer masking pada suatu layer bertujuan untuk menyembunyikan bagian tertentu dari layer. Layer masking set warna pada layer, bila diset warna hitam artinya untuk menyembunyikan gambar dan warna putih untuk menampilkan gambar. Layer Mask menutup Layer. Dengan layer dapat menutupi seluruh Layer atau hanya bagian tertentu saja. Bagian yang tertutup tentunya akan tidak terlihat, begitupun sebaliknya.


Tool Masking terletak pada bagian bawah dari pallete layer, secara visual berbentuk icon persegi panjang yang di tepat di tengah nya terdapat bulatan seperti pada gambar diatas. Layer Masks memungkinkan untuk menyembunyikan (mask) bagian dari layer menggunakan painting tools dan  seleksi tool. 

teknik dan perangkat seleksi 2

Quick Selection
Quick Selection Tool merupakan tool pembuatan seleksi instan (sekali klik terjadi sebuah seleksi). merupakan sebuah kombinasi antara Magic Wand dengan penggunaan brush. Sama-sama bisa mampu memilih sendiri area warna, namun lebih mampu dibatasi perbatasan area yang diseleksi jika dibandingkan dengan Magic Wand.

Magic wand
Selekasi dengan menggunakan magic wand merupakan kemudahan yang disediakan oleh photoshop didalam membuat seleksi. Prinsipnya adalah tool ini akan menyeleksi daerah yang warnanya sama atau hampir sama. Daerah yang diseleksi akan meliputi tempat yang diklik dan daerah disekitarnya yang memiliki warna hampir sama.

teknik dan perangkat seleksi 1

Marque tool

Marque tool berfungsi untuk membuat seleksi dengan dengan bentuk seperti yang disediakan. Untuk memilih bentuknya, tekan sekitar satu detik maka pilihan bentuk akan muncul. Pilihan bentuk yang disediakan yaitu persegi, elip, garis vertikal dan garis horisontal

Lasso tool
Lasso tool adalah untuk membuat seleksi dengan bentuk yang tidak beraturan sesuai dengan yang kita inginkan. Pilihan dari lasso tool ada tiga macam yaitu: lasso tool, polygonal lasso tool, magnetik lasso tool.

  • Lasso tool    untuk membuat seleksi yang bentuknya tidak beraturan
  • magnetik lasso tool   untuk menseleksi sisi terluar gambar walaupun gerakan kita tidak persis di sisi gambar
  • Polygonal lasso tool   berfungsi untuk menyeleksi dengan bentuk  polygon atau banyak sisi. 



Konsep Layer 2



Keterangan Gambar

Layer menu
:
berisi menu dari layer
Layer name
:
nama layer misalnya “layer 4”
Group folder
:
group dari beberapa layer
Active layer
:
layer yang sedang aktif, ditandai dengan warna biru
Layer lock
:
layer yang terkunci, ditandai dengan simbol  gembok, bila kondisi layer lock artinya layer tersebut tuik dapat diedit
Delete layer
:
Icon untuk mendelete layer
New layer
:
Icon untuk membuat layer baru
New group
:
Icon untuk membuat group layer baru
Create adjustment layer
:
Icon untuk membuat layer adjustment
Add layer mask
:
Icon untuk menambahkan layer mask
Add layer style
:
Icon untuk menambahkan layer style
Link layer
:
Icon untuk melink-an antar layer
Background layer
:
Layer yang berfungsi sebagai background
Layer thumnail
:
Layer ditampilkan secara tumbnail
Visibilty toogle
:
untuk memunculkan atau menyembunyikan tiap tiap layer
Locking control
:
untuk mengunci layer agar tidak dapat kita edit. Lock ada 4 macam yaitu :
-          lock transparant pixel
-          lock image pixel
-          lock position
-          lock all

Konsep Layer

Konsep Layer 
Layer merupakan bagian pada aplikasi pengolah gambar bitmap yang digunakan untuk menggabungkan beberapa gambar menjadi satu gambar.
Layer digunakan untuk menggabungkan beberapa gambar menjadi satu gambar. Setiap gambar diletakkan dalam satu lapisan layer dan digabungkan dengan lapisan lapisan layer yang lain sehingga membentuk gambar. Lapisan tersebut saling bertumpuk sehingga menghasilkan sebuah gambar. 


Artistic Media Tool

Artistic Media Tool berisi perintah untuk menggambar objek – obyek yang bersifat artistic. Artistic Media Tool merupakan tool untuk menambahkan brush, menyemprot, serta menambahkan efek kaligrafi pada desain citra vektor. Untuk perintah artistik media tool tersedia di toolbar property

Terdapat beberapa model artistik media diantaranya :
- Preset artistic yang menyerupai bentuk pensil
- Brush artistic yang menyerupai bentuk brush
- Sprayer artistic dalam bentuk objek-objek gambar tertentu
- Calligraphic bentuk artistic yang menyerupai huruf arab / huruf  latin.
- Presure artistic yang menyerupai bentuk crayon

Color palettes pada COrel Draw

Color palettes


Fungsi dari color palattes adalah untuk memberi warna pada obyek . Warna bisa diberikan pada bidang objek maupun garis tepi dari obyek.


Page navogator pada Corel Draw

Page Navigator
Page Navigator merupakan sekumpulan informasi dan tombol perintah untuk pindah dari satu halaman (page) ke halaman lain.


Dari gambar diatas dapat diinformasikan seperti keterangan berikut :
-        Insert Page untuk menyisipkan halaman baru di kiri atau di kanan halaman yang aktif.
-        First Page untuk menuju ke halaman pertama.
-        Last Page untuk menuju ke halaman terakhir.
-        Previous Page untuk menuju ke halaman sebelumnya.
-        Next Page untuk menuju ke halaman selanjutnya.
-        Menunjukan yang aktif ad alah page (halaman) 2 dari total page 4
   nama halaman

Pengenalan bagian - bagian Corel Draw

  •   Lembar Kerja
Bagian-bagian fitur yang ada di aplikasi pengolah citra vektor dapat dilihat pada lembar kerjanya. Berikut bagian dari lembar kerja di aplikasi pengolah citra vektor


Bagian
Keterangan

Menu bar

Area berisi pilihan dalam bentuk pull-down menu yang berfungsi untuk mengatur dan mengolah objek.

Property bar
menu bar yang memiliki perintah yang berhubungan dengan obyek atau tool yang sedang aktif.
Merupakan sebuah batang yang berisi sederetan perintah untuk mengatur parameter dari suatu objek.

Toolbar
bagian yang memuat tombol-tombol perintah yang digunakan untuk membuat dan memodifikasi objek.

Title bar
area yang menampilkan nama dokumen yang sedang dibuka.

Ruler
Batas horisontal and vertikal yang digunakan untuk menentukan ukuran dan posisi obyek dalam gambar

Toolbox
Berisi tool yang berguna untuk membuat dan memodifikasi obyek dalam gambar

Drawing window
area di luar area kerja yang dibatasi dengan scroll bars.
Drawing page
Area berbentuk persegi di dalam drawing window yang merupakan area kerja yang tercetak.

Document
Navigator
Page Navigator berisi informasi dan tombol perintah untuk pindah dari satu halaman (page) ke halaman lain.

Color Palltete
Color Palettes berfungsi untuk member warna objek.

Status bar
Bar yang menampilkan informasi obyek ataupun perintah yang sedang aktif terpilih (select)

Pengertian obyek pada flash

Pengertian obyek

Objek adalah suatu tipe data seperti suara, gambar, teks, yang digunakan untuk mengontrol movie. Semua objek merupakan bagian dari suatu kelas. Objek pada Flash dapat berupa gambar yang nampak , hingga sesuatu yang abstrak (tidak nampak), misalnya tanggal, data, atau deteksi input dari mouse. Objek dapat dikenali dan digunakan setelah terlebih dahulu diberi nama. Proses penamaan suatu objek disebut instantiating. Selain objek yang didefinisikan, pada Flash terdapat predefined class yang terdiri dari objek yang bisa dipakai di dalam movie. Beberapa diantaranya, MovieClip, Color, Sound, Button, Stage, Text Field, dan Text Format.

Pengertian Pentool, Freehand tool, dan 3 point curve


  1. Pen tool merupakan tool untuk membuat garis lurus maupun garis lengkung dengan tanda point / titik sebagai acuannya. 
  2. Freehand tool memiliki fungsi hampir sama dengan Pen tool, namun memiliki perbedaan yang terletak pada pembentukan titik acuan dilakukan dengan cara dobel klik. 
  3. 3 Point Curve merupakan tool yang berfungsi untuk menggambar garis kurva dengan 3 titik acuan.


Cara Kerja Masking dalam Animasi

Cara Kerja Masking

Prinsip kerja masking adalah menampilkan bidang yang tertutup dan menyembunyikan bidang yang terbuka. Pada dasarnya animasi making terjadi dikarenakan penumpukan dua buah objek yang dibuat dalam layer yang berbeda, layer utama ditutup layer objek dengan bantuan masking, sehingga objek utama hanya terlihat seukuran objek penutup atau objek yang dijadikan masking. Atau dengan kata lain, objek yang terlihat adalah objek yang saling bertumpukan sedangkan objek yang lain disembunyikan.

Pengertian Masking dalam animasi

Pengertian Masking


Mask merupakan fasilitas di flash yang mampu membuat objek gambar ditampilkan sesuai dengan objek shape yang kita kehendaki. Di samping motion tween, mask merupakan tehnik yang harus dikuasai. Karena di dalam pengembangannya nanti kita akan dapat membuat animasi yang menarik dari variasi mask. Masking adalah animasi yang menyembunyikan atau menutupi suatu objek dengan objek lain, sehinga objek yang menutupi terlihat transparan dan menyatu dengan objek yang ditutupi.
Mask artinya adalah penutup mempunyai fungsi sesuai dengan namanya yaitu untuk menutupi suatu layer. Mask dapat diterapkan kepada suatu layer dan layer yang sudah dikenai mask bisa berfungsi untuk menutupi layer dibawahnya. Prinsip kerja dari Animasi Mask adalah menampilkan bidang yang tertutup dan menyenbunyikan bidang yang terbuka. Fungsi Masking dalam Animasi : sama seperti fungsi topeng dalam arti yang sebenarnya; digunakan untuk menutupi bagian-bagian objek yang ingin ditutupi dan hebatnya yang menutupinya tidak akan terlihat juga.
Layer adalah tempat untuk meletakkan gambar/image yang telah kita buat untuk kemudian diolah susunan waktu (timing)nya. Seadangkan masking layer adalah tempat ntuk meletakkan gambar yang akan di olah menggunakan masking, disini layer masking terdapat di dalam layer lembar kerja yang biasa kita gunakan untuk membuat animasi. Membuat layer masking dengan cara, double klik objek yang akan kita beri mask.

Membuat animasi Motion Shape

Membuat animasi Motion Shape

Disini akan ditunjukkan bagaimana cara pembuatan animasi Motion Shape
1. Buka file baru atau Ctrl+N
2. Pada Frame pertama kita buat sebuah objek lingkaran dengan menggunakan Oval Tool.
3. Kemudian pada frame 20 buatlah sebuah keyframe.
4. Setelah itu pada frame 20 yang telah kita buat sebuah key frame, kita hapus dengan cara klik frame 20 kemudian tekan Delete pada keyboard.
5. Setelah keyframenya kosong kita buat sebuah objek persegi pada frame 20 tersebut.
6.Klik frame 1 kemudian buka panel properties, pada pilihan animasi tween pilih shape.
7.Kemudian tekan Enter untuk melihat hasilnya

Pengertian Animasi Shape Tweening

Pengertian Animasi Shape Tweening

Shape Tween adalah perubahan bentuk dari suatu objek ke objek lain. Untuk Shape Tween objek yang dianimasikan harus berjenis Shape, untuk ukuran file yang dihasilkan Shape Tween lebih besar dibandingkan motion Tween.
Shape tweening biasa digunakan untuk membuat animasi perubahan bentuk. Sebagai contoh di dalam frame awal terdapat obyek bintang, kemudian di dalam frame akhir terdapat obyek bulan sabit. Dengan menggunakan shape tweening, program akan menganimasi dan menentukan transisi perubahan bentuk dari bintang menjadi bulan sabit secara otomatis. Yang perlu diperhatikan, shape tweening hanya dapat diterapkan untuk menganimasi obyek shape. Jadi tidak untuk melakukan Shape tween untuk group, symbol, atau teks
Untuk hasil yang baik biasanya digunakan satu shape. Jika Anda menggunakan banyak shape, semuanya harus dalam layer yang sama.Hal ini akan memudahkan jika ingin melakukan perubahan. Shape tweening juga memperbolehkan untuk mengubah warna.

Cara Kerja Tweening


Cara kerja tweening adalah dengan cara menentukan dua poin keadaan pada objek awal dan akhir, sedangkan macromedia flash membuat rangkaian gerakan diantaranya. Animasi yang dihasilkan menggunakan metode ini adalah gerakan yang halus, perubahan letak, ukuran, rotasi, bentuk maupun warna.
Prinsip kerja dari animasi motion tween adalah membuat objek pada frame pertama dan terakhir saja, sedangkan frame-frame diantaranya akan dibuat secara otomatis. Objek yang dapat diaplikasikan dalam motion tween adalah objek instance (simbol), group dan teks. Animasi motion tween biasa digunakan untuk membuat animasi objek bergerak, berputar, dan mengubah ukuran (skala).

Untuk menggerakkan animasi berupa obyek yang bergerak , langkah tercepat yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan Motion Tween. Dengan menggunakan Motion Tween, kita hanya menentukan posisi pertama dan posisi terkahir obyek dan selanjutnya kita gerakan dengan Motion Tween.

Pengerian animasi tweening

Pengertian Tweening


Tweening adalah proses membuat sebuah animasi pergerakan dengan cara memberikan perubahan pada bentuk atau posisi objek dengan menentukan keyframe awal dan akhir sehingga dapat terbentuk frame-frame baru. Fungsi utama tweening adalah untuk menggerakkan objek dari satu titik ke titik lainnya.

Animasi motion tween digunakan apabila kita ingin membuat gerakan animasi yang teratur. Animasi ini sangat mengurangi waktu karena kita tidak perlu membuat animasi secara frame per frame. Sebaliknya hanya membuat frame awal dan frame akhir saja. Dua alasan utama mengapa Animasi motion tween sangat baik yaitu karena mengurangi pekerjaan mengambar dan meminimalkan ukuran file karena isi dari setiap frame tidak perlu disimpan.

Ulasan Singkat tentang Pengolah gambar Vector


  • CorelDraw merupakan satu satu aplikasi pengolah citra vektor yang banyak digunakan oleh editor grafis 
  • Banyak jenis dan versi produk CorelDraw, dari tahun ke tahun Corel selalu update, selain itu banyak pula komponen-komponen yang di kembangkan dan di masukan ke setiap paket Program Corel pada setiap versinya, namun Corel sendiri sudah memiliki aturan dan ketentuan dasar untuk setiap rilis produk barunya.
  • Kelebihan coreldraw diantaranya :

       - tool-toolnya yang lebih bersifat freehand
       - coreldraw memiliki kemampuan untuk dipadu dengan editing foto
       - menghasilkan suatu gambar dari foto dengan penambahan atau editing tulisan dan karakter-karakter tertentu.
       - Coreldraw juga mampu untuk mengimpor atau ekspor file menjadi file jpg, bmp atau lainnya.

  • Kekurangan yang sering muncul: 

       - memakan memori dan resource lain yang sangat besar Semakin kompleks filenya maka semakin besar file
       - warna yang dicetak tidak akurat pada beberapa jenis printer
       - pembuatan objek table tidak mudah ,pada corel pembuatan tabel dibuat dengan cara manual
       - saat penggabungan objek vector dan photo/bitmap kualitas cetakannya kurang memuaskan, misalnya membuat cover buku yang terdapat objek text dan photo.
       - kompatibilitas versi CorelDraw banyak kendala dalam sharing ke versi lainnya.

  • Tool-tool perlu diketahui di lingkungan kerja aplikasi pengolah citra vektor adalah menu bar, property bar, toolbar, title bar, ruler, toolbox, drawing window, drawing page, document, navigator, color palltete, status bar. 


Kelebihan dan kekurangan Corel Draw

Kelebihan coreldraw diantaranya :

  • tool-toolnya yang lebih bersifat freehand, karenanya coreldraw pada dasarnya sebagai software grafis coreldraw bisa berdiri sendiri, Karena berbasic vektor dan bersifat freehand 
  • Coreldraw juga memiliki kemampuan untuk dipadupadankan dengan editing foto
  • dapat menghasilkan suatu gambar dari foto dengan penambahan atau editing tulisan dan karakter-karakter tertentu. 
  • Coreldraw juga mampu untuk mengimpor atau ekspor file menjadi file jpg, bmp atau lainnya.

Kekurangan yang sering muncul:

  • memakan memori dan resource lain yang sangat besar apalagi bila gambar yang sedang dibuat mempunyai detail yang banyak
  • Semakin kompleks filenya maka semakin besar file 
  • warna yang dicetak tidak akurat (tidak sesuai dengan tampilan layar) pada beberapa jenis printer
  • pembuatan objek table tidak semudah membuat table dalam aplikasi pengolah angka maupun kata, pada corel pembuatan tabel dibuat dengan cara manual
  • saat penggabungan objek vector dan photo/bitmap kualitas cetakannya kurang memuaskan, misalnya membuat cover buku yang terdapat objek text dan photo.
  • kompatibilitas versi CorelDraw banyak kendala dalam sharing ke versi lainnya.


Sejarah Corel Draw #2

CorelDRAW pada awalnya dikembangkan untuk sistem operasi Windows 2000 dan seterusnya. Versi CorelDRAW untuk Linux dan Mac OS pernah dikembangkan, namun dihentikan karena tingkat penjualannya rendah. CorelDRAW X5 dirilis pada 2008. Sebelum ada CorelDraw X5 terdapat versi X3, X4 . Versi CorelDRAW X5 memiliki tampilan baru serta beberapa aplikasi baru yang tidak ada pada CorelDRAW versi sebelumnya. Beberapa aplikasi terbaru yang ada, di antaranya Quick Start, Table, Smart Drawing Tool, Save as Template, dan lain sebagainya.

CorelDRAW adalah suatu aplikasi desain grafis yang berguna untuk membuat desain vector, logo, dan layout halaman. Program CorelDRAW yang terbaru adalah CorelDRAW X6, yang menawarkan banyak kemudahan dan fasilitas baru sehingga dapat membantu anda dalam membuat desain kreatif.

Sejarah Corel Draw #1

Satu satu aplikasi pengolah citra vektor yang banyak digunakan oleh editor grafis adalah CorelDraw. CorelDraw adalah editor citra/grafik vektor yang dikembangkan oleh Corel, sebuah perusahaan perangkat lunak yang bermarkas di Ottawa, Kanada. 

Tahun 1987, Corel merekrut beberapa pengembang software (programmer) untuk membangun sebuah software grafis berbasis vektor untuk dijadikan satu dengan paket desktop-publishing Corel dan diberi nama CorelDraw, pertama kali diluncurkan ada 1989. Aplikasi grafis vektor ini diterima luas oleh masyarakat dan pada akhirnya corel hanya focus pada pengembangan software. Beberapa inovasi untuk ilustrasi berbasis vektor pada CorelDraw : Note-edit tool, stroke before fill, mesh fill dan sebagainya.

CorelDraw memiliki perbedaan aplikasi pengolah grafis vektor yang lainnya. Perbedaan tersebut diantaranya CorelDraw adalah suatu paket software grafis, bukan hanya sebuah editor gambar berbasis vektor. Peralatan – peralatan yang ada memungkinkan penggunanya untuk mengatur kontras, keseimbangn warna bahkanmengubah dari mode RGB (Red Green Blue) menjadi CMYK (Cyan Magenta Yellow). Khusus untuk gambar bitmap dapat diubah dengan Corel PhotoPaint.

Banyak jenis dan versi produk CorelDraw, dari tahun ke tahun Corel selalu update, selain itu banyak pula komponen-komponen yang di kembangkan dan di masukan ke setiap paket Program Corel pada setiap versinya, namun Corel sendiri sudah memiliki aturan dan ketentuan dasar untuk setiap rilis produk barunya, diantaranya yaitu Rilis dalam versi CorelDraw Graphic Suite yang harus di sertakan beberapa program/aplikasi pendukung berikut ini:
  • PowerTRACE (sebuah bitmap untuk vector graphic converter),
  • PHOTO-PAINT (sebuah bitmap editor graphic), dan
  • CAPTURE (sebuah screen capture utility). 


Pengenalan aplikasi pengolah citra vektor

Pengenalan aplikasi pengolah citra vektor

Karya seni dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari , misalnya website, blog, kartu nama, kartu undangan, liflet, brosur, seni fotografi. Banyak pengguna komputer yang menciptakan sebuah website dengan desain grafis yang paling menarik untuk ditampilkan. Karya-karya tersebut dapat dibuat sendiri dengan menggunakan perangkat lunak grafis. Karena itu banyak bermunculan program-program aplikasi pembuat grafis yang mudah dipelajari dengan fitur-fitur yang canggih dan mudah dioperasikan. 

Program aplikasi pembuat grafis berkembang sangat cepat sejak diperkenalkannya sistem GUI (Graphical User Interface). GUI mudah untuk dipelajari karena menggunakan ikon atau toolbox secara visual sebagai pengganti menu atau perintah yang berbasis command line (teks). 

Citra vektor dapat diolah dalam format 2 dimensi maupun 3 dimensi. Aplikasi pengolah citra vektor 2 dimensi di antara lain corel draw, adobe ilustrator, freehand, macromedia flash, Xara Extreme. Sedangkan aplikasi citra vektor yang diolah dalam format 3 dimensi diantaranya Maya 3D, Strata 3D CX, Ulead COOL 3D, Swift 3D, AutoCad, 3D Home Architect, google sketchup dan lain sebagainya.

Kelebihan dan Kekurangan tiap versi Corel Draw #2

v  CorelDRAW Graphics Suite X3
-       memotong dengan mengklik 2 kali (software vector pertama yang mampu untuk memotong sebuah grup vector dan bitmap dalam waktu yang sama)
-       Smart fill tool
-       Chamfer/Fillet/Scallop/Emboss tool
-       ruang pengaturan gambar (Image Adjustment Lab).
-       Menjiplak/Trace menjadi terintegrasi didalam CorelDRAW dibawah kendali PowerTRACE.
v  CorelDRAW Graphics Suite X4
-       Layanan pengidentifikasi huruf (font) terkait didalam CorelDRAW
-       ConceptShare
-       Table tool
-       independent page layers
-       live text formatting
-       mendukung file kamera *.RAW.
v  CorelDRAW Graphics Suite X5
-       pengaturan isi (CorelCONNECT)
-       pengelolaan warna
-       alat-alat grafis dan animasi
-       pengembangan kinerja multi-core, konten digital bernilai tinggi (profesional huruf/fonts, clip arts, dan foto-foto)
-       mengisyaratkan objek (object hinting)
-       pixel view
-       Mesh tool ditingkatkan dengan transparansi
-       menambahkan dukungan sentuh (added touch support)
-       mendukung berbagai format file.
-       mengembangkan transformasi, yang mana dapat membuat banyak salinan dari satu objek.
v  CorelDRAW Graphics Suite X6
-       support typografi OpenType
-       tool Color Harmonies
-        tool Shaping
-       Object Styles

-       Software tambahan seperti Corel Website Creator X6 merupakan hal baru yang disertakan dalam bundel X6. Selain itu terdapat software tambahan yang sudah dikenal pengguna versi sebelumnya, seperti PhotoPaint X6, PowerTrace X6.