Minggu, 27 Maret 2016

Pencarian dan penyelesaian kesalahan pada POST BIOS dan Perangkat proses

Pencarian dan penyelesaian kesalahan pada POST dan CMOS/BIOS

BIOS ,singkatan dari Basic Input Output System, dalam sistem komputer IBM PC atau kompatibelnya (komputer yang berbasis keluarga prosesor Intel x86) yaitu suatu perangkat lunak yang mampu melakukan hal-hal berikut: 
  • Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras (dalam proses yang disebut dengan Power On Self Test, POST)  
  • Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan komputer)  
  • Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.  
  • Memuat dan menjalankan sistem operasi 
Beep code merupakan hasil dari tes awal hardware yang dilakukan oleh bios komputer yang disebut POST.Power-on self-test (POST) adalah tes yang di lakukan oleh bios komputer pada waktu pertama kali menyala untuk memastikan semua perangkat keras berfungsi dengan benar dan memenuhi persaratan minimum sistem sebelum memulai sisa proses booting. Jika komputer berhasil melakukan POST akan mengeluarkan suara beep tunggal (beberapa produsen komputer BIOS mungkin berbunyi beep dua kali) sebagai tanda komputer mulai menyala dengan normal. Namun, jika komputer gagal melakukan POST, komputer tidak berbunyi beep sama sekali atau menghasilkan bunyi beep dengan kode tertentu, yang bisa memberitahu sumber masalah kepada penguna komputer.
Setiap Komputer memiliki tampilan POST BIOS yang berbeda , tergantung jenis BIOS yang digunakan pada motherboard. Kadang POST BIOS ini tidak muncul di layar, tetapi diganti logo merek komputer. Dengan men-disable tampilan logo (dari dalam BIOS ), maka POST BIOS akan tampil di layar.
Kode kesalahan/error dalam POST BIOS dibagi menjadi dua yaitu:
  •  kode kesalahan visual,yaitu berupa tulisan/pesan yang ditampilkan di monitor    
  •  kode kesalahan suara,yaitu berupa suara Beep yang teratur ataupun berpola tertentu yang dikelurkan oleh speaker pada motherboard  
 Kode kesalahan visual
Kode kesalahan visual adalah apabila ada kesalahan pada saat proses POST, maka pesan kesalahan tersebut ditampilkan pada layar monitor komputer. Untuk lebih jelas, ini adalah salah satu contoh kode error secara visual, yaitu motherboard kehilangan isi BIOS. 
Kode kesalahan suara
Untuk menyimpulkan kode kesalahan dengan suara memerlukan ketelitian tersendir, karena setidaknya kita harus tahu BIOS atau tipe motherboard yang kita miliki. Adapun BIOS yg banyak beredar dipasaran yaitu AWARD dan AMI, dan produsen dari system unit seperti COMPAQ, DELL, Hewlett Packard dll memiliki ciri khas error kode yang berbeda melalui suara speaker. Dibawah ini adalah contoh kode error dengan suara (BEEP CODE) dari BIOS AWARD dan AMI.

Pencarian dan penyelesaian kesalahan pada motherboard, CPU dan RAM Kerusakan pada motherboard
  • Kapasitor power pecah / meletus 
Penyebabnya bisa dari power supply komputer yang rusak ataupun kapasitor sudah melewati lifetimenya. Solusinya ganti kapasitor dengan tipe yang sama dan ganti Power supply bila diperlukan. 
  • Salah satu konektor pada motherboard mengalami kerusakan 
Yang sering mengalami kerusakan adalah konektor USB dan VGA.Penyebabnya karena kurang hati-hari dalam memasang ataupun melepas sebuah perangkat yang terhubung kekonektor tersebut. Solusinya bisa dengan menganti konektor yang rusak dengan tipe yang sama.
  • Komponen dalam motherboard terbakar 
Penyebabnya,lifetime komponen yang telah habis atau rusak,power suppy rusak,atau ada benda asing dari logam yang masuk dalam asing komputer dan mengenai komponen dalam motherboard sehingga menyebabkan hubung singkat.Contoh benda logam tersebut:klip kertas,potongan kabel,peniti,jarum,uanglogam,dll)
Solusinya apabila kerusakan hanya pada komponennya maka masih bisa diperbaiki dengan menganti komponen yang terbakar namun apabila kerusakannya hingga membakar PCB motherboard maka harus dilakukan pengantin motherboard.. 
  • Motherboard patah 
Jenis kerusakan paling fatal yang bisa terjadi pada sebuah motherboard,penyebabnya bisa karena terjatuh/terinjak.Untuk itu pada proses bongkar pasang komputer tempatkan semua komponen komputer dengan baik dan aman. 

Kerusakan pada prosessor 
Processor merupakan otak dari komputer, fungsinya utamanya, yaitu mengatur kinerja sebuah komputer. Penyebab kerusakan prosesor bisa karena  :
  •  Tegangan listrik tidak stabil.
  • Terputusnya arus listrik secara tiba-tiba tanpa adanya UPS
  • Karena memang sudah umur dari processor itu mencapai batasnya.
  • Dan beberapa sebab yang lain.
Kerusakan processor ditandai dengan komputer menyala, tetapi tidak bisa menampilkan gambar. Bukan berarti kerusakan karena tidak muncul display atau gambar di layar monitor atau LCD adalah kerusakan VGA card saja. Kerusakan pada processor pun bisa berakibat seperti itu.
Apabila kerusakan prosesor sudah dipastikan maka coba ambil processor dan coba dikomputer lain. Kalau dikomputer lain ternyata processor tidak apa-apa. Maka kerusakan bukan pada processor. Dan apabila sudah dicoba di komputer lain ternyata display atau gambar tidak nampak di monitor. Maka positif kerusakan tersebut ada pada processor.
Untuk lebih memastikan kerusakan prosesor maka pada komputer yang diduga rusak prosesornya bisa dipasang processor dengan tipe yang sama.Apabila setelah dipasang prosesor lain komputer berjalan normal maka bisa di pastikan prosesor Benar-benar rusak. 

Kerusakan pada memori/RAM
Seperti pada jenis hardware komputer lainnya,memory RAM adalah salah satu hardware yang paling sering mendapat masalah.Banyak hal yang bisa menyebabkan sebuah RAM menjadi rusak.Salah satunya adalah listrik statis yang terjadi disaat seseorang memasang RAM pada motherboard.unutk itulah dalam memperbaiki sebuah komputer ada baiknya mengunakan wistrap antistatic

Penyebab lain yang bisa menyebabkan memori/RAM rusak adalah: 
  • Ketidakstabilan daya listrik. 
  • Terlalu sering melakukan overclocking.
  • Suhu kerja RAM terlalu panas akibat hardware lain.
  • Karena pemakaian komputer yang terlalu dipaksakan
  • Kesalahan penanganan memori/RAM.
  • Adanya kotoran (korosi) pada pin atau slot RAM pada motherboard. Mungkin saja RAM     tidak rusak,namun terhambatnya aliran listrik akibat korosi bisa  membuat RAM seolah rusak.
  • Kemungkinan Memori RAM sudah rusak sebelum dipakai juga bisa walaupun kecil kemungkinannya,untuk itulah perlu meminta garansi pada saat membeli sebuah memori.  
Dari beberapa penyebab kerusakan diatas,tidak serta merta akan membuat RAM rusak total.RAM dibuat dari penggabungan beberapa set,RAM seringkali mengalami kerusakan secara perlahan hingga 100%.
Walaupun ada kerusakan RAM yang masih tergolong ringan,tentu akan terasa jika kita sudah terbiasa menggunakan komputer tersebut. Misalnya saja menurunnya performa komputer secara drastis(komputer menjadi lambat), sering restart sendiri,komputer sering hang hingga komputer menjadi tersendat-sendat saat menjalankan aplikasi. 
Secara fisik kerusakan pada RAM seringkali ditandai dengan:
  • Blue Screen of Death selama proses instalasi sistem operasi. Ini adalah salah satu tanda paling pasti bahwa salah satu kecurigaan merujuk pada memori yang rusak.
  • Random crash atau Blue Screen of Death dengan pesan berbeda/acak selama menjalankan sistem operasi.
  • Gangguan memori intensif selama menjalankan program tertentu misalnya ketika memainkan 3D game, benchmark, kompilasi, Photoshop, dll
  • Distorsi grafis pada layar, walaupun hal ini juga dapat terkait dengan kartu video.
  • Kegagalan ketika boot. Hal ini dapat disertai dengan berbunyi ‘beep’ panjang berulang-ulang, yang merupakan kode beep BIOS untuk masalah memori.   
 Namun untuk memastikan apakah RAM benar benar rusak perlu beberapa langkah diagnosa.Bisa jadi tanda-tanda yang disebutkan diatas hanya gara gara slot RAM kurang terpasang dengan baik atau ada korosi pada PIN RAM. Solusinya: Matikan komputer dengan cara melepas stop kontak listrik.Lepas seluruh memori RAM (jika lebih dari 1 buah),bersihkan kaki kaki (pin) dan pasang RAM kembali.Selain itu,periksa juga seluruh kabel kabel yang menghubungkan hardware dengan PSU (power supply).
Jika dengan cara diatas kerusakan belum juga teratasi,lakukan pengujian dengan memori pengganti,pastikan memori penganti sesuai dengan tipe motherboard dan dalam keadaan baik,kemudian pasang pada matherboard apabila sistem berjalan dengan normal maka bisa dipastikanmemori/RAM memang benar-benar sudah rusak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar