Perbedaan utama
antara Linux dan sistem operasi populer lainnya terletak pada kernel
Linux dan komponen-komponennya yang bebas dan terbuka. Linux bukan
satu-satunya sistem operasi dalam kategori tersebut, walaupun demikian
Linux adalah contoh terbaik dan terbanyak digunakan. Beberapa lisensi
perangkat lunak bebas dan sumber terbuka berdasarkan prinsip-prinsip
copyleft, sebuah konsep yang menganut prinsip: karya yang dihasilkan
dari bagian copyleft harus juga merupakan copyleft. Lisensi perangkat
lunak bebas yang paling umum, GNU GPL, adalah sebuah bentuk copyleft,
dan digunakan oleh kernel Linux dan komponen-komponen dari proyek GNU.
Linux
dikendalikan oleh pengembang dan komunitas penggunanya. Beberapa vendor
mengembangkan dan mendanai distribusi mereka sendiri dengan dasar
kesukarelaan. Debian merupakan contoh yang bagus. Yang lain memiliki
versi komunitas dari versi komersialnya seperti yang Red Hat lakukan
dengan Fedora.
Di banyak kota
dan wilayah, asosiasi lokal yang dikenal dengan nama Kelompok Pengguna
Linux (Linux Users Group atau LUG) mempromosikan Linux dengan mengadakan
pertemuan, demonstrasi, pelatihan, dukungan teknis dan instalasi sistem
operasi Linux secara gratis. Ada banyak juga komunitas Internet yang
menyediakan dukungan terhadap pengembang dan pengguna Linux. Banyak
proyek distribusi dan perangkat lunak sumber terbuka yang memiliki ruang
percakapan IRC atau newsgroup. Forum daring merupakan bentuk lain untuk
mendapatkan dukungan, contoh: LinuxQuestions.org dan forum Gentoo.
Distribusi Linux memiliki milis dengan pembagian topik seperti
penggunaan atau pengembangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar